CINTAILAH SEPAKBOLA INDONESIA SEWAJARNYA Tahun 2017, Banu anggota La Viola Tangerang Selatan meregang nyawa saat menonton pertandingan lanjutan Liga 2 antara Persita Tangerang melawan PSMS Medan. Setahun kemudian, Haringga Sirila seorang Jakmania tewas dikeroyok massa pendukung Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api sebelum laga panas antara Persib melawan Persija. Di tahun yang sama, seorang pendukung PSIM Yogyakarta juga harus pulang tinggal nama setelah bentrok dengan pendukung PSS pada pertandingan lanjutan Liga 2 antara PSIM melawan PSS Sleman. Ketiga korban ini menambah panjang daftar korban jiwa akibat kerusuhan suporter sepak bola di Tanah Air. Bahkan peristiwa yang lebih memalukan terjadi tahun lalu ketika tim nasional Indonesia berjumpa Malaysia di laga kualifikasi Piala Dunia 2022. Salah satu suporter Malaysia pingsan akibat lemparan batu suporter Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno. Liga 1 2020 akan bergulir kembali setelah jeda panjang akibat pandem...
Postingan
Menampilkan postingan dari September, 2020
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
MENEMPA KEMBALI MENTAL JUARA MERIAM LONDON Beberapa waktu lalu empat mantan pemain Arsenal sempat curhat ke media mengenai bagaimana pengalamannya semasa berseragam merah London Utara itu. Empat orang itu antara lain Bacary Sagna, Robin van Persie, Cesc Fabregas, dan Ashley Cole. Mari kita simak curhatan mereka: 1. Bacary Sagna Suami dari Ludivine Sagna ini pernah mengakui bahwa para pemain Arsenal sudah minder sebelum menghadapi tim-tim rival, terutama rival sekota, Chelsea. Para pemain sudah kalah sebelum masuk lapangan. Memang saat itu secara kualitas pemain-pemain Chelsea lebih baik dari Arsenal, namun menurutnya Arsenal mampu mengalahkan London Biru apabila mereka bersatu. 2. Robin Van Persie Pemain ini menghebohkan sepakbola Britania Raya di pertengahan tahun 2012 karena kepindahannya langsung ke rival bebuyutan. Van Persie hijrah ke Manchester United dari Arsenal dengan jumlah transfer 30 j...