Postingan

Gambar
  INTISARI AJARAN SYEKH ABDUL QADIR JAILANI: KETIKA TASAWUF MENGAJARKAN NILAI-NILAI KEHIDUPAN Saya telah menyelesaikan bacaan buku yang berjudul Intisari Ajaran Syekh Abdul Qadir Jailani . Buku ini ditulis oleh Syekh Abdul Mughni dan diterbitkan Pustaka Media Surabaya. Sayangnya tidak dicantumkan tahun terbit. Namun berdasarkan hasil ekplorasi di internet buku ini diterbitkan tahun 2007. Buku ini saya dapatkan saat haflatul wada’ (acara perpisahan) kelas tiga Madrasah Tsanawiyah (setingkat SMP) tahun 2010. Saya memperoleh buku ini sebagai penghargaan karena berhasil masuk sepuluh besar santri paling berprestasi saat itu. Selain buku ini saya juga mendapatkan Alquran yang masih dibaca hingga saat ini. Beliau bernama asli Abu Muhammad Abdul Qadir bin Abi Salih bin Janki Dusti bin Yahya bin Muhammad bin Daud bin Musa bin Abdullah bin Hasan bin Ali bin Abi Thalib. Beliau termasuk ahlul bait atau keturunan Nabi Muhammad saw. Beliau lahir di Jilan pada Bulan Ramadhan tahun 471 H. J...
Gambar
  AYO BANGKIT, ARSENAL! Pasukan Meriam London sedang merana. Mereka kini terjerembab ke peringkat 15 dengan hanya mengumpulkan 14 poin dari 14 pertandingan awal Liga Primer Inggris. Tentu hasil yang sangat mengecewakan. Bapak saya bahkan sampai geleng-geleng kepala ketika mengetahui Arsenal kalah dari Burnley di kandang sendiri. “Parah Nang Arsenal”, begitu gumamnya. Bapak saja bergumam seperti itu, apalagi saya. Ketika laga melawan Burnley, saya hanya menonton saat lima menit injury time babak kedua. Namun tampaknya lima menit itu cukup menggambarkan keseluruhan pertandingan: hanya umpan ke samping kanan dan kiri, berputar-putar tanpa ada progresi dari lini tengah ke depan. Lini tengah tampak sangat bingung untuk membangun kreasi serangan. Pierre Emerick Aubameyang, striker utama tampak tak tahu apa yang harus dilakukan ketika tidak mendapatkan bola. Ujung-ujungnya hanya umpan crossing yang tidak menghasilkan peluang berbahaya. Jelas ini adalah sebuah masalah dan tidak bol...
Gambar
  SEPERCIK NASIHAT DARI UTARA IBUKOTA Suasana malam hari di Makam Keramat Luar Batang (sumber: dokumentasi pribadi) Sekitar 5 tahun lalu, seorang guru pernah menyarankan saya. “Tir, coba kamu ke Luar Batang, ngaji Quran 30 juz di sana sampe selesai, seenggaknya kamu punya prestasi dalam ibadah selama hidup”. “Nanti deh tadz kapan-kapan, saya masih sibuk kuliah nih”, jawab saya waktu itu. Bagi yang belum tahu, Makam Keramat Luar Batang adalah salah satu tempat ziarah yang cukup banyak dikunjungi umat muslim di DKI Jakarta . Shohibul Maqam (Penghuni Makam) di pusara tersebut adalah Al-Habib Husein bin Abu Bakar bin Abdullah Alaydrus. Beliau adalah murid dari Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad pengarang Ratib Al-Haddad (zikir yang biasa dibaca setelah magrib di masjid-masjid). Secara administratif, Makam Keramat Luar Batang masuk wilayah Kecamatan Penjaringan, Kotamadya Jakarta Utara. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, Habib Husein Luar Batang meninggal pada tahun 1756 Ma...
Gambar
  RESENSI BUKU JEAN PAUL SARTRE: MELURUSKAN KESALAHPAHAMAN TENTANG FILSAFAT      Kali ini penulis akan membahas buku yang belum lama penulis selesai baca. Buku ini berjudul Eksistensialisme dan Humanisme karya Jean Paul Sartre. Jujur, penulis awalnya tidak tahu kalau buku ini membahas filsafat. Penulis membeli buku ini karena tertarik dengan kata Humanismenya. Penulis beli buku ini sekitar tahun 2018 dan belum siap membaca waktu itu karena cukup sulit memahaminya, selain karena sibuk menyusun skripsi dan tetek bengeknya.  Buku ini adalah terjemahan dari buku aslinya yang berjudul Exixtensialism dan Humanism yang diterbitkan oleh Melthuen & Co. Ltd. di London tahun 1960. Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh Yudhi Murtanto dan diterbitkan oleh Pustaka Pelajar di Yogyakarta tahun 2002. Penulis merangkum beberapa point dari isi buku ini, antara lain: 1.         Eksistensialisme tidak mengakui adanya nilai-nilai dan n...
Gambar
  CINTAILAH SEPAKBOLA INDONESIA SEWAJARNYA Tahun 2017, Banu anggota La Viola Tangerang Selatan meregang nyawa saat menonton pertandingan lanjutan Liga 2 antara Persita Tangerang melawan PSMS Medan. Setahun kemudian, Haringga Sirila seorang Jakmania tewas dikeroyok massa pendukung Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api sebelum laga panas antara Persib melawan Persija. Di tahun yang sama, seorang pendukung PSIM Yogyakarta juga harus pulang tinggal nama setelah bentrok dengan pendukung PSS pada pertandingan lanjutan Liga 2 antara PSIM melawan PSS Sleman. Ketiga korban ini menambah panjang daftar korban jiwa akibat kerusuhan suporter sepak bola di Tanah Air. Bahkan peristiwa yang lebih memalukan terjadi tahun lalu ketika tim nasional Indonesia berjumpa Malaysia di laga kualifikasi Piala Dunia 2022. Salah satu suporter Malaysia pingsan akibat lemparan batu suporter Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno. Liga 1 2020 akan bergulir kembali setelah jeda panjang akibat pandem...
Gambar
  MENEMPA KEMBALI MENTAL JUARA MERIAM LONDON Beberapa waktu lalu empat mantan pemain Arsenal sempat curhat ke media mengenai bagaimana pengalamannya semasa berseragam merah London Utara itu. Empat orang itu antara lain Bacary Sagna, Robin van Persie, Cesc Fabregas, dan Ashley Cole. Mari kita simak curhatan mereka: 1.        Bacary Sagna Suami dari Ludivine Sagna ini pernah mengakui bahwa para pemain Arsenal sudah minder sebelum menghadapi tim-tim rival, terutama rival sekota, Chelsea. Para pemain sudah kalah sebelum masuk lapangan. Memang saat itu secara kualitas pemain-pemain Chelsea lebih baik dari Arsenal, namun menurutnya Arsenal mampu mengalahkan London Biru apabila mereka bersatu. 2.        Robin Van Persie Pemain ini menghebohkan sepakbola Britania Raya di pertengahan tahun 2012 karena kepindahannya langsung ke rival bebuyutan. Van Persie hijrah ke Manchester United dari Arsenal dengan jumlah transfer 30 j...